Judul Pendek versus Judul Panjang, Mana Pilihanmu?

Akhir pekan lalu saya membaca dua media dengan spesialisasi ekonomi dan bisnis: Bisnis Indonesia (BI) dan Barrons. Saya tertarik pada judul-judul berita mereka.

BI dan Barrons dalam pengamatan saya memiliki banyak kesamaan. Judul-judul keduanya sama-sama disajikan dengan 'business appetite' yang kental; tiap kata pada judul diusahakan kuat secara denotatif, tidak mengambang.

Meskipun demikian, ada juga perbedaan. Saya terutama menyoroti panjang-pendeknya judul. BI sedari dulu terkenal dengan judul-judul tulisan mereka yang pendek. Bukan hanya judul yang diusahakan pendek (pada contoh ini, antara 2-6 kata), kata-kata yang dipilih juga umumnya pendek. Barrons, sedikit berbeda. Judul-judulnya relatif panjang.(8-12 kata).

Berikut ini judul-judul berita di Bisnis Indonesia: (3 Mei 2024)

• Mengakselerasi Mesin Produksi (3 kata)
• Strategi Baru Atasi Emisi PLTU (5 kata)
• Utak-atik Penilaian Investasi Dapen (4 kata)
• Keamanan Pasok Listrik Jadi Perhatian (4 kata)
• Momentum Jaga Pertumbuhan (3 kata)
• Kaum Mendang-mending (2 kata)
• Kunjungan Turis Asing Mengarah ke Pemulihan (6 kata)
• Trac Incar Pertumbuhan 25% (4 kata)
• Developer Gim Masuk Radar (4 kata)

Berikut ini judul Barrons (29 April 2024).

• The Fed Is Under Enough pressure. Politicians Don't Help. (9 kata)
• Private Credit Is Hot. There Are More Prudent Alternatives. (9 kata)
• EV Woes Crushed This Lithium Stock. Now It Looks Ready to Rally. (12 kata)
• They Bet Big on Tik Tok. Now the App Could Be Banned. (11 kata)
• Big Tech Is Spending Gazillions on AI. Earning Offer a Peek. (11 kata)
• It's Time to Expand Beyond Big Tech Stock (8 kata).

Perbedaan lain adalah dalam hal keutuhan kalimat. Barrons tampaknya mengutamakan keutuhan kalimat dalam judul. Judul-judul mereka umumnya memiliki Subjek dan Predikat.

Dalam Sintaksis, sering dibedakan antara kalimat utuh (mayor) dan kalimat tidak utuh (minor). Kalimat tidak utuh tersebut antara lain adalah kalimat tanpa subjek atau kalimat dengan subjek tersembunyi. (Dalam menulis catatan ini saya sekilas membaca "Pelesapan Subjek dalam Bahasa Indonesia" (1995) diterbitkan oleh Pusat Pembinaan Bahasa Indonesia yang merupakan disertasi dari Dendy Sugono).

Judul-judul Barrons umumnya adalah kalimat utuh sedangkan judul-judul BI bisa berupa kalimat utuh (misalnya, Trac Incar Pertumbuhan 25%) tetapi banyak juga kalimat tidak utuh/ tanpa subjek (misalnya, Momentum Jaga Pertumbuhan).

Judul-judul BI yang pendek memiliki kelebihan dalam hal mudah dicerna dan mudah diingat. Sedangkan judul-judul panjang Barrons memiliki kelebihan dalam mengangkat kedalaman isi/argumen.

Berdasarkan pengalaman, judul-judul pendek efektif pada isu-isu yang populer. Ada pun judul-judul panjang sangat berguna untuk tulisan yang bersifat tindak lanjut (follow up.)

Eben E. Siadari